Mungkin teman-teman pernah berfikir bahwa dengan peralatan (equipment) yang bagus, seseorang bisa memainkan game dengan bagus pula. Anggapan itu memang tidak ada salahnya, hanya saja bukan karena peralatannya yang bagus tetapi karena gamer-nya sendiri yang sudah mahir bermain game sehingga dengand didukung oleh peralatan yang high tech, kemampuannya pun semakin meningkat.
Saya pernah melihat pertandingan salah satu FPS ketika ada pameran komputer di Jakarta Hall Convention Center (JHCC) beberapa tahun yang lalu. Ketika babak penyisihan salah satu grup hanya menggunakan mouse Logitech dengan keyboard standard dari panitia, sedangkan lawan-lawannya menggunakan equipment milik sendiri yaitu set Razer (mouse dan keyboard) yang ditambah dengan headset keren. Saya pikir, gamer dengan peralatan Razer itu yang akan menang, tetapi tidak.
Kerjasama teman-teman yang menggunakan Logitech sangat kompak, sehingga bisa menyudutkan tim high tech dengan mudah. Walaupun tim sederhana tersebut cukup kualahan ketika musuh mulai serius di akhir waktu. Maklum saja, tim sederhana tersebut terdiri dari sekelompok anak remaja yang mungkin masih belajar di sekolam menengah pertama atau akhir. Akhir cerita, tim sederhana itulah yang menang dengan skor tipis.
Beberapa pertandingan telah berlalu, tim sederhana tersebut akhirnya masuk final, kemudian mereka bertemu dengan tim terbaik pada pertandingan itu (secara pertandingan final). Sayangnya, musuh tim sederhana ini selain terampil memainkan game, mereka juga modal dengan membawa equipment sendiri yaitu Razer juga. Mungkin hasilnya bisa anda tebak, pemenangnya adalah tim dengan modal dan skill yang lebih baik.
Catatan:
Kenapa saya hanya menyebut merk Razer dan Logitech, mungkin anda tahu kalau 2 merk tersebut yang paling oke untuk digunakan bermain game. Tetapi jika ada merk lain yang lebih baik, saya mohon maaf. Karena ini adalah pengalaman pribadi saya ketika menonton turnamen FPS, sebut saja Cross Fire.
Mohon maaf karena saya tidak bermaksud untuk menjelekkan salah satu merk dagang. Jika anda memiliki pengalaman dengan equipmen khusus gaming, silahkan sharing disini iya. Jangan malu-malu.
Wassalam!
Saya pernah melihat pertandingan salah satu FPS ketika ada pameran komputer di Jakarta Hall Convention Center (JHCC) beberapa tahun yang lalu. Ketika babak penyisihan salah satu grup hanya menggunakan mouse Logitech dengan keyboard standard dari panitia, sedangkan lawan-lawannya menggunakan equipment milik sendiri yaitu set Razer (mouse dan keyboard) yang ditambah dengan headset keren. Saya pikir, gamer dengan peralatan Razer itu yang akan menang, tetapi tidak.
Kerjasama teman-teman yang menggunakan Logitech sangat kompak, sehingga bisa menyudutkan tim high tech dengan mudah. Walaupun tim sederhana tersebut cukup kualahan ketika musuh mulai serius di akhir waktu. Maklum saja, tim sederhana tersebut terdiri dari sekelompok anak remaja yang mungkin masih belajar di sekolam menengah pertama atau akhir. Akhir cerita, tim sederhana itulah yang menang dengan skor tipis.
Beberapa pertandingan telah berlalu, tim sederhana tersebut akhirnya masuk final, kemudian mereka bertemu dengan tim terbaik pada pertandingan itu (secara pertandingan final). Sayangnya, musuh tim sederhana ini selain terampil memainkan game, mereka juga modal dengan membawa equipment sendiri yaitu Razer juga. Mungkin hasilnya bisa anda tebak, pemenangnya adalah tim dengan modal dan skill yang lebih baik.
Catatan:
Kenapa saya hanya menyebut merk Razer dan Logitech, mungkin anda tahu kalau 2 merk tersebut yang paling oke untuk digunakan bermain game. Tetapi jika ada merk lain yang lebih baik, saya mohon maaf. Karena ini adalah pengalaman pribadi saya ketika menonton turnamen FPS, sebut saja Cross Fire.
Mohon maaf karena saya tidak bermaksud untuk menjelekkan salah satu merk dagang. Jika anda memiliki pengalaman dengan equipmen khusus gaming, silahkan sharing disini iya. Jangan malu-malu.
Wassalam!
Komentar
Posting Komentar