OPTIMAKS

Shooting Slend merupakan game penembak buatan studio pengembang Indonesia yang menamakan dirinya Rampshot. Game yang dikembangkan untuk perangkat PC, Mac, Linux dan Android ini menggunakan grafis 3D sebagai sajian utama penampilannya. Masih dalam tahap pengembangan, Shooting Slend berkisah tentang kehidupan sang tokoh utama bernama Markus, pria yang ditakdirkan untuk menghadapi tentara bayaran dan tirani yang menjajah kota tempat tinggalnya. Namun sayang, Markus hanyalah orang miskin yang tak punya persenjataan cukup kuat untuk menghadapi mereka. Lingkungan bagus Hanya saja, ia memiliki senjata andalan yakni keyakinan dan tekad kuat untuk mewujudkan tujuannya untuk mengembalikan kemerdekaan di kotanya. Untunglah senjatanya tidak hanya tekad, karena kepercayaan dari pemain juga akan menentukan nasibnya. Mampukah Markus untuk mengusir tentara bayaran itu dari kota tempat tinggalnya? Markus: Rancangan karakter not bad Apabila dilihat dari grafisnya, detail lingk...

Apabila anda ingin mengajarkan anak untuk mengejar sayur mayur, salah satu caranya adalah dengan menggunakan aplikasi Marbel Belajar Sayur buatan Educa Studio. Dalam permainan di perangkat Android itu, pemain bisa mengetahui beberapa bentuk sayuran yang umum dijumpai dalam kehidupan sehari-hari antara lain jagung, bawang, cabai, brokoli, kacang tanah, paprika dan labu. Selain mengenal bentuk, pemain juga bisa menegtahui ejaan dari sayuran tersebut. Tentu saja dipandu dengan narasi berbahasa Indonesia yang akan memudahkan anak yang belum mahir membaca. Marbel Belajar Sayur juga menghadirkan lima pemainan interaktif yang dapat digunakan pengguna untuk mengetahui penguasaan materi yang disampaikan dalam aplikasi ini yakni masak-masakan, tepat cepat, tebak gambar, ketangkasan dan menyusun huruf. Marbel Belajar Sayur dapat diunduh di sini .

Setelah membuat kabar tentang penutupan layanan Cross Fire SEA (Asia Tengara), saya baru tahu ternyata SD Gundam Capsul Fighter Online atau SD Gundam Online SEA juga ikutan tutup, bahkan penutupan game yang dikembangkan oleh Softmax atas lisensi dari Bandai itu telah dilakukan pada 6 Maret 2015. SD Gundam Online merupakan game penembak yang ditampilkan dalam sudut pandang orang ketiga yang maka karakter yang bertempur pada game yang dirilis oleh Cherry Credits di server SEA itu merupakan robot Gundam yang ditampilkan dalam bentuk Super Deformed (SD). Ternyata mendompleng nama besar suatu merek dagang dan popularitas pengembang saja tidaklah cukup untuk membuat suatu game dapat diminati oleh gamers. Sama halnya seperti yang dirasakan oleh Transformers Universe yang juga ditutup, tepatnya pada 31 Januari 2015, setelah tak lama melakukan open beta test . Di Indonesia sendiri game ini masih tetap eksis sejak perilisannya pada 15 Mei 2012 oleh Megaxus.

Kabar mengkhawatirkan datang dari ranah game online SEA (Asia Tenggara) karena perusahaan penerbit game GamBooz memutuskan untuk menghentikan layanan Cross Fire SEA pada 16 April 2015 mendatang. Cross Fire adalah game online bergenre penembak yang dikembangkan oleh Smilegate. Game ini sendiri termasuk salah satu yang populer di Negara Tirai Bambu, Tiongkok dan termasuk salah satu yang populer di Indonesia setelah Point Blank . Penutupan server Cross Fire SEA itu akan dimulai dengan penutupan layanan item mall-nya yang dinamakan Booz-up terlebih dahulu pada 15 Maret 2015. Beda negara dan penerbit, maka beda juga penanganan serta antusiasme pemainnya. Terkait penutupan layanan Cross Fire SEA ini, anda tidak perlu khawatir dengan eksistensi Cross Fire di Indonesia karena pemainnya masih terbilang ramai.

Seorang YouTuber ini sangat keren sekali, ia mengunggah video yang menampilkan pertarungannya dengan para karakter game King of Fighter (KoF) pada kondisi di dunia nyata. Hampir seluruh karakter KoF dibabat habis semuanya oleh sang YouTuber. Efek visualnya gila-gilaan!