Hari yang melelahkan karena pada liputan kali ini, cuaca kurang bersahabat. Saat saya pergi liputan dengan mengendarai si kuda besi, cuacanya terik banget. Namun saat kompetisi dimulai, hujan pun turun dengan lebatnya sehingga saya tidak bisa pergi kemana-mana selain di Gemscool Arena untuk meliput jalannya kompetisi.
Saya akan menceritakan serunya kompetisi Point Blank Super Cup 2013 yang telah berlangsung pada tanggal 14 Desember 2013. Hal yang pertama dilakukan sebelum kompetisi dimulai adalah pengarahan oleh pihak panitia (pak Edo) agar kompetisi berjalan dengan lancar.
Para peserta harus mematuhi peraturan yang berlaku agar tidak di-diskualifikasi. Materi yang diberikan saat pengarahan tidak jauh berbeda dengan kompetisi Point Blank lainnya, dimana penjelasan mengenai perolehan poin kemenangan sepertinya menjadi hal yang paling ditekankan. Walaupun materi pengarahan lainnya tidak kalah penting.
Tidak lama setelah pengarahan berakhir, tahap selanjutnya adalah melakukan pengundian masuk fase grup, untuk menentukan tim apa melawan tim yang mana. Fase grup ini berlangsung daam sistem round robin, yang mana 2 tim dengan skor tertinggi dari setip grup akan maju ke bebak 8 besar.
Terdapat 4 grup pada fase grup, dimana masing-masing grupnya itu berisi 3 tim, sehingga totalnya ada 12 tim yang akan beraksi pada fase ini. Pertandingan dilakukan di lantai 3 Gemscool Arena, sedangkan penonton dipersilahkan untuk menyaksikan berlangsungnya kompetisi pada layar LCD yang sangat besar di lantai 2 dan lantai satu.
Penonton menyaksikan setiap pertandingan dengan seksama, sambil berharap tim jagoannya bisa melaju ke babak selanjutnya dan menjadi juara kompetisi. Pada babak 8 besar, sistem berubah dari round robin ke sistem eliminasi untuk memilih 4 tim yang akan lolos ke babak semi-final.
Babak semi-final berlangsung dengan pertandingan antara FPF AKG 186 melawan PHX VENOM TOK, dan FRANKENSTEIN EPIC 186 melawan NB SQUAD. Pemenang pada babak ini adalah FPF AKG 186 dan FRANKENSTEIN EPIC 186, sedangkan PHX VENOM TOK dan NB SQUAD dipaksa bertekuk lutut dan diharuskan untuk melakukan satu kali pertandingan lagi untuk memperebutkan juara 3, dimana FRANKENSTEIN EPIC 186 berhasil menyabet juara tersebut.
Pertandingan final antara FPF AKG 186 melawan FRANKENSTEIN EPIC 186 berlangsung dramatis, teriakan para peserta ketika terkejut saat karakternya tewas menjadi sensasi tersendiri bagi penonton yang ada di ruangan pertandingan. Oh iya, pertandingan babak semi-final dan final dilakukan di lantai dasar sehingga penonton bisa lebih mengetahui seuasana sesungguhnya saat pertandingan berlangsung.
Setelah pertandingan yang seru di babak final, maka munculah FPF AKG 186 sebagai juara satu sedangkan FRANKENSTEIN EPIC 186 menduduki posisi juara 2.
Demikianlah liputan yang telah saya lakukan pada Point Blank Super Cup 2013 di Gemscool Arena. Saat waktunya pulang ke rumah, hujan masih rintik dan terpaksalah saya harus kehujanan dalam perjalanan. Walaupun menggunakan jas hujan, tapi repot juga gitu, apalagi saya menggunakan sepatu. Rasanya kan tidak enak menggunakan sepatu basah.
Sesampainya di rumah, langsung disambut dengan sop hangan dan enak. Hati saya pun langsung tenang karena perut kenyang.
Komentar
Posting Komentar