Kala itu saya memainkan game Android berjudul 300: Seize Your Glory yang bisa diunduh secara gratis dari Google Play Store. Game tersebut menampilkan sebagian cerita yang terdapat pada film 300: Rise of an Empire. Sayangnya, game tersebut tidak menceritakan akhir dari film yang merupakan lanjutan dari film 300 itu sehingga saya penasaran untuk mengetahui bagaimanakah akhir dari cerita di dalam game itu dengan menonton screening filmnya di bioskop yang rilis di Indonesia pada tanggal 5 Maret 2014 bersama dengan teman-teman dari Digital Eight.
Bahasa Indonesianya adalah 300: Kebangkitan Sebuah Kekaisaran, 300: Rise of an Empire merupakan film lanjutan dari 300. Film ini bercerita tentang peperangan antar angkatan laut Yunani yang dipimpin oleh Jendral Themistokles melawan angkatan laut Persia yang dipimpin oleh Jendral wanita Persia bernama Artemisia yang diutus oleh Raja Persia yang mengakui dirinya sebagai Tuhan, Xerxes.
Para pemeran pada film ini:
- Sullivan Stapleton (Themistokles)
- Eva Green (Artemisia)
- Lena Headey (Ratu Sparta, Gorgo)
- Rodrigo Santoro (Xerxes)
- Jack O'Connell (Calisto)
Skor: 3.5 dari 5
Tanggal rilis: 7 Maret 2014
Pada kesempatan ini saya akan memberikan ulasan dan pengalaman setelah menonton film yang menampilkan banyak aksi heroic, peperangan di tengah samudra yang sangat seru dan hal-hal yang membuat film ini menjadi semakin epik beserta hal aneh yang membuat film ini menjadi "Apaan sih", sambil mengerutkan dahi.
Film yang diproduksi oleh Warner Bros. Pictures ini diawali dengan sedikit kisah tentang kekalahan Leonidas pada film sebelumnya. Setelah itu juga diceritakan mengenai latar belakang dan alasan Artemisia sangat membenci Bangsa Yunani dan ingin menghancurkan bangsa tersebut. Mengetahui masa lalu Artemisia yang snagat suram, saya kasihan kepadanya. Ada juga bagian flm yang menceritakan masa lalu Xerxes menjadi Raja dan menganggap dirinya sebagai Tuhan, masih berambut dan memiliki penampilan yang sangat jantan hingga menjadi botak dan terlihat flamboyan tetapi bersuara berat (campuran yang sangat neh). Alur cerita di film ini cukup datar, tidak ada hal mengejutkan yang ditampilkan pada ceritanya. Dengan kata lain kurang "gereget".
Namun siapa yang perduli dengan alur cerita, film yang juga diproduksi oleh Legendary Pictures ini bukan film drama yang lebih menampilkan alur cerita yang kompleks namun yang ditampilkan pada 300: Rise of an Empire adalah aksi peperangan yang sangat seru dan mengagumkan.
Para prajurit yang mampu mengendalikan senjata dengan sempurna serta penggunaan tameng untuk melindungi diri ditengah peperanagn yang sangat liar sekaligus untuk menghantam lawan dan memaksanya untuk mencium tanah membuat pemandangan saat peperangan berlangsung terlihat super keren. Efek slow motion pada gerakan tertentu membuat film ini terlihat sangat dramatis, apalagi saya nonton di bioskop 3D. Gilaaa, ini baru yang namanya perang!
Artemisia, Jendral Angkatan Laut Persia
Strategi yang ditaperlihatkan oleh Themistokles dalam menghadapi angkatan laut Artemisia sangat berilian. Namun di akhir cerita, tepatnya di peperangan final, Jendral Themistokles ini berbicara pada bawahannya bahwa dirinya kehabisan atau tidak memiliki strategi (WHAT??!). Kenapa si Jendral Yunani itu malah kehabisan ide pada saat terakhir? Bukannya tambah cerdas.
Satu hal yang membuat film ini menjadi tampak kuran nyata adalah efek muncratan darah di film ini terlalu berlebihan. Musuh terkena sayatan sedikit saja darahnya muncrat banyak banget. Kemudian satu hal lagi yang paling aneh adalah di pertempuran terakhir, si Themistokles menggunakan kuda yang entah muncul darimana untuk menuju kapal Jendral Artemisia dengan melewati berbagai macam rintangan yang menhadang yang mana salah satunya adalah kobaran api yang sangat besar. Jagoan sih bebaslah, mau apa saja pasti bisa.
Secara keseluruhan film ini sangat keren. Pesan moral yang ditampilkan di dalamnya pun menarik dan menginspirasi. Hanya saja, anda tidak dapat berharap banyak terhadap alur cerita yang diceritakan pada film ini karena yang diperlihatkan dan yang memang ingin dilihat oleh penonton adalah aksi luar biasa yang ditampilkan pada saat peperangan terjadi.
300: Rise of an Empire merupakan film yang menampilkan peperangan di tengah samudra yang luar biasaaa.
Komentar
Posting Komentar