Tepatnya hari Sabtu, 8 Maret 2014 berlokasi di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Selatan. Saya meliput jalannya Mega Bazaar Consumer Show 2014 (MBCS 2014). Suasana di MBCS 2014 begitu ramai dan meriah. Namun saya tidak akan mengulas MBCS 2014 tetapi acara disebelahnya yaitu FOCUS 2014 yang merupakan acara bagi para pengemar, penggiat dan masyarakat yang ingin tahu tentang fotografi.
Pada FOCUS 2014, ada banyak merk kamera terkenal yang ikut sebagai eksibitor seperti Canon, Nikon, Fujifilm, Olympus dan beberapa lainnya. Kebanyakan pengunjung yang hadir dalam acara tersebut membawa kamera DSLR kesayangannya, dengan lensa yang terlihat sangat mahal, panjang dan rumit bagi saya. Bagi pengguna kamera pocket, saya agar jiper juga ikutan foto-foto diantara para pengguna DSLR canggih itu.
Di beberapa booth yang ada di acara tersebut, ada juga workshop untuk menggunakan produk kamera dan workshop fotografi. Saya juga melihat booth lain yang menghadirkan foto model cantik bagi pada fotografer yang ingin mendapatkan gambar menarik di booth merk kamera tertentu. Contohnya saja SONY, mereka menghadirkan motor gede lengkap dengan model di atasnya. Tidak hanya satu model tetapi ada beberapa. Melihat hal itu, tentu saja saya tidak ingin kehilangan kesempatan. Langsung keluarkan kamera pocket dan jepret sana sini seperti fotografer profesional dan amatir yang juga ikut mengabadikan foto model tersebut.
Whoaaa, motornya keren |
Modelnya cantik, kamera dan fotografernya kroco. Namanya juga usaha, sudah dapat foto mode cantik saja saya sudah sangat beryukur. Btw selain foto-foto saya juga ikut dalam beberapa workshop fotografi. Saya memelajari beberapa teknik dalam fotografis yang salah satunya adalah tentang pemanfaatan cahaya lampu. Pengajar bertanya, "Apabila wajah model tertutup bayangan, apa yang harus dilakukan?" Saya sih tidak tahu harus menjawab apa, hanya terdian dan menunggu jawaban dari peserta yang lain yang sama-sama tidak bisa menjawab. Pengajar melanjutkan "Hal yang harus dilakukan adalah janagn foto, tapi arahkan wajah model agar tidak tertutup oleh bayangan."
Benar juga itu pengajar, kalau tertutup bayangan tentu saja ekspresi dari sang model tidak terlihat. Padahal itu adalah hal yang simpel, super simpel malah namun tidak terfikirkan oleh semua orang yang ada disana. Ilmu itu saya dapatkan di workshop yang berlangsung di lantai bawah JCC, lupa lokasinya. Saya berhail mengambil beberapa foto yang mungkin hasilnya akan lebih maksimal jika saya menggunakan DSLR. Maklumlah baru mampu beli kamera pocket dan kemampuan fotografi saya pun masih pas-pasan.
Berebutan foto dengan fotografer lain |
Lumayanlah iya dapat belajar teknik-teknik dasar fotografi. Nah bagi anda yang ingin belajar mengenai fotografi secara gratis, datanglah ke FOCUS 2014 ini. Acara berlangsung hingga tanggal 9 Maret 2014 (hari ini) lho. Bagi anda yang membeli kamera atau peralatan fotografi yang mutakhir dengan penjelasan yang detail serta harga yang super bersaing, maka acara ini merupakan "Surga dunia" yang harus anda datangi.
Saat saya meninggalkan ruangan FOCUS 2014 dan bergegas untuk membali meliput MBCS 2014, saya melihat gallery foto yang terdapat di bagian depan FOCUS 2014. Ternyata foto-foto yang dipajang disana merupakan hasil jepretan dari om Darwis Triadi, hasil fotonya menang sangat bagus dan nampak memiliki cerita yang ingin disampaikan. Sayangnya karena saya bukan kritikus fotografi sehingga tidak mengetahui apa yang dimaksudkan. Ingin banget bisa menangkap foto sekeren om Darwis Triadi.
Gallery om Darwis Triadi |
Demikianlah perjalanan berburu saya di FOCUS 2014. Sekedar memberitahukan bahwa foto-foto yang ada di artikel ini sebenarnya memiliki ukuran dan resokusi maksimal tanpa saya resize terlebih dahulu. Apabila anda ingin melihat ukuran aslinya, langsung saja "Save as" fotonya atau klik kanan "View Image" maka foto ukuran sesungguhnya langsung terlihat.
wah, cakep semua, seandainya saya ada di sana
BalasHapus