Saya tidak menyangka sebelumnya apabila Indonesia akan menjadi tujuan selanjutnya dari Hatsune Miku untuk menggelar konser pada tanggal 28-29 Mei 2014 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Selatan. Namun apakah anda sudah tau atau mengenal Hatsune? Apabila belum, Hatsune atau lebih dikenal sengan sebutan Miku adalah karakter vokal di Project Diva.
Hatsune digambarkan sebagai seorang gadis remaja berusia 16 tahun dengan rambut berwarna biru muda panjang yang dikuncir 2. Karakter suaranya juga sangat unik dan menggemaskan. Pertama kali saya mendengar Hatsune menyanyi adalah pada salah satu video YouTube dengan judul "Hatsune Miku - Ievan Polka".
Hatsune bahkan bukan manusia, tetapi dia adalah singing atau vocal synthesizer yang dibuat oleh Crypton Future Media sekaligus menjadi karakter pertama dari perusahaan kreatif tersebut. Walaupun Hatsune adalah karakter fiksi, namun tidak mungkin memiliki suara tanpa ada campur tangan manusia. Nah, pengisi suara Hatsune adalah Saki Fujita.
Hatsune Miku
Lalu bagaimana caranya Hatsune bisa terkenal seperti saat ini? Ada aplikasi singing synthesizer yang sangat hits di dunia yaitu Vocaloid, nah, Miku merupakan karakter yang sangat digemari. Bahkan di berbagai kesempatan pada festifal budaya Jepang, banyak cosplayer yang menggunakan kostum Hatsune, khususnya cosplayer wanita.
Kembali ke Hatsune Miku EXPO 2014 Indonesia, lalu siapa yang akan manggung pada konser tersebut? Hatsune saja merupakan karakter digital? Itulah uniknya dunia kreatif di Jepang, mereka akan membuat proyeksi Hatsune saat menyanyi di atas panggung. Mirip seperti pertunjukan layar tancap atau bioskop gitu deh. Jadi nantipara penonton akan menyaksikan idolanya itu beraksi pada layar yang sudah disiapkan.
Namun tidak hanya menyanyi saja, para perancang konser akan membuat gerakan Hatsune senyata mungkin. Jika penasaran seperti apa konser Hatsune ini, anda dapat menyaksikannya di YouTube. Sudah banyak yang share. Salah satu video konser Hatsune yang diunggah oleh salah satu pengguna YouTube dapat anda dilat pada video berdurasi 3 jam 23 menit berikut ini.
Setelah melihat sebagian atau keseluruhan video yang sangat panjang tersebut. Anda dapat melihat bahwa aksi panggung Hatsune nampak sangat nyata. Dia bisa beraksi dengan sangat baik layaknya manusia sungguhan yang menyanyi di atas panggung. Kemudian para penonton yang menyanmbut Hatsune saat menyanyi pun menganggap tokoh digital itu seperti manusia sesungguhnya.
Pada konser Hatsune 2014, saya merupakan salah satu wartawan yang akan meliput berlangsungnya konser tersebut. Hal yang membuat saya tertarik dengan konser ini adalah hal kreatif yang ditunjukkan para pengembang dari Ctypton Future Media. Mereka dapat membuat suatu karakter yang bahkan tidak ada di dunia nyata menjadi seorang idola yang sangat disukai oleh banyak orang.
Saki Fujita, pengisi suara Hatsune Miku
Saat saya memberitahukan bahwa Hatsune akan menggelar konser di Indonesia. Banyak diantara teman saya yang memiliki pemikiran sempit mencela orang yang akan menonton atau tertarik dengan hal tersebut. Mereka beralasan "Untuk apa sih nonton konser kayak begitu. Kasian banget orang-orang yang nonton. Jones (jomblo mengenaskan) banget." Mendengar pernyataan tersebut saya hanya dapat mengelus dada. Sabaaar, sabar.
Walaupun saya tidak begitu mengenal Hatsune, saya akan mencoba untuk menyampaikan kenyataan dan hal positif yang terjadi pada konser tersebut. Daripada menghina penggemar Hatsune, lebih baik kita ambil sisi positifnya. Khususnya dari faktor kreatifitas yang ditampilkan oleh tim kreatif dari konser ini.
Cara tim kreatif di Hatsune Miku EXPO 2014 Indonesia yang mampu mempopulerkan suatu yang "semu" di dunia nyata itulah yang menurut saya harus dicontoh oleh para pelaku industri kreatif tanah air.
Komentar
Posting Komentar