Yap, ini adalah ulasan pertama saya mengenai kuliner di blog ini. Kalau di blog lain sih sudah banyak. Kali ini saya mengulas tentang Che Puff rasa durian yang konon katanya hanya dijual pada saat weekend dan dalam jumlah yang terbatas. Saya datang ke kios Che Puff di Warung Jajan, Veteran, Bintaro sekitar jam 2 siang bersama dengan adik (untuk megangin bungkus Che Puff-nya yang cukup besar).
Saat saya datang, sepertinya stok krim duriannya habis sehingga abang-abang Che Puff-nya meracik krimnya dulu. Jadi saya mengunggu agak lama. Maklumlah iya, secara kios ini menyajikan makanan fresh from the oven dan diproduksi sendiri. Jadi tidak instan. Saat pelanggan pesan, baru deh diracik.
Kemasannya kurang artistik, padahal kuenya bagus
Harga Che Puff durian ini berbeda dengan rasa lainnya. Apabila rasa yang lain dibandrol dengan harga IDR 7.500 per buah maka rasa durian dibandrol dengan harga IDR 9.000 per buah. Masih tetap murah sih menurut saya karena pancake durian saja harganya mencapai sekitar IDR 25.000 pr buah dan roti isi durian sekitar IDR 12.000 per buah dimana isi krimnya saya rasa cukup sedikit.
Seperti biasa, isian krim Che Puff ini banyak. Dengan rasa yang tidak terlalu manis sehingga lidah tidak akan mati rasa. Sebagai penggemar makanan manis, saya suka tingkat kemanisan dan jumlah krimnya (semoga kualitas krimnya tetap seperti ini hingga seterusnya, nyam-nyam).
Agar Che Puff terasa lebih nikmat. Saya akan berbagi tips kepada sahabat Master. Diamkan Che Puff di dalam freezer selama beberapa jam. Saya mendiamkan makanan manis tersebut sekitar 4 jam sehingga krimnya terasa dingin sehingga rasanya lebih berat. Nanti krimnya beku donk? Nah, krimnya itu tidak mudah membeku lhooo jadi tidak masalah jika didiamkan lama di freezer. Tapi jika seharian penuh, pasti beku-lah iya.
Krimnya super banyak
Namun ada satu hal yang saya kurang suka. Hanya satu sih, tidak banyak. Toping-nya menggunakan coklat. Jadi rasa duriannya itu tercampur. Mungkin lebih enak apabila hanya diberikan bubuk gula yang rasanya netral sehingga rasa krim duriannya akan lebih manis, tanpa mengganggu rasa asli dari durian itu sendiri. Tapi ini sih kembali ke selera masing-masing karena ada juga orang yang suka mencampurkan berbagai macam toping seperti keju, mayonaise dan cherry.
Secara keseluruhan, Che Puff rasa durian saya rasa sudah memuaskan. Apalagi proses pembuatan krimnya itu. Proses penggabungan antara daging durian dengan krimnya dilakukan dengan tangan, bukan dengan mesin atau blender sehingga masih ada daging durian yang tidak tercampur rata dan itu yang membuat krim durian disini lebih bertekstur.
Saat saya datang, sepertinya stok krim duriannya habis sehingga abang-abang Che Puff-nya meracik krimnya dulu. Jadi saya mengunggu agak lama. Maklumlah iya, secara kios ini menyajikan makanan fresh from the oven dan diproduksi sendiri. Jadi tidak instan. Saat pelanggan pesan, baru deh diracik.
Kemasannya kurang artistik, padahal kuenya bagus
Harga Che Puff durian ini berbeda dengan rasa lainnya. Apabila rasa yang lain dibandrol dengan harga IDR 7.500 per buah maka rasa durian dibandrol dengan harga IDR 9.000 per buah. Masih tetap murah sih menurut saya karena pancake durian saja harganya mencapai sekitar IDR 25.000 pr buah dan roti isi durian sekitar IDR 12.000 per buah dimana isi krimnya saya rasa cukup sedikit.
Seperti biasa, isian krim Che Puff ini banyak. Dengan rasa yang tidak terlalu manis sehingga lidah tidak akan mati rasa. Sebagai penggemar makanan manis, saya suka tingkat kemanisan dan jumlah krimnya (semoga kualitas krimnya tetap seperti ini hingga seterusnya, nyam-nyam).
Agar Che Puff terasa lebih nikmat. Saya akan berbagi tips kepada sahabat Master. Diamkan Che Puff di dalam freezer selama beberapa jam. Saya mendiamkan makanan manis tersebut sekitar 4 jam sehingga krimnya terasa dingin sehingga rasanya lebih berat. Nanti krimnya beku donk? Nah, krimnya itu tidak mudah membeku lhooo jadi tidak masalah jika didiamkan lama di freezer. Tapi jika seharian penuh, pasti beku-lah iya.
Krimnya super banyak
Namun ada satu hal yang saya kurang suka. Hanya satu sih, tidak banyak. Toping-nya menggunakan coklat. Jadi rasa duriannya itu tercampur. Mungkin lebih enak apabila hanya diberikan bubuk gula yang rasanya netral sehingga rasa krim duriannya akan lebih manis, tanpa mengganggu rasa asli dari durian itu sendiri. Tapi ini sih kembali ke selera masing-masing karena ada juga orang yang suka mencampurkan berbagai macam toping seperti keju, mayonaise dan cherry.
Secara keseluruhan, Che Puff rasa durian saya rasa sudah memuaskan. Apalagi proses pembuatan krimnya itu. Proses penggabungan antara daging durian dengan krimnya dilakukan dengan tangan, bukan dengan mesin atau blender sehingga masih ada daging durian yang tidak tercampur rata dan itu yang membuat krim durian disini lebih bertekstur.
Komentar
Posting Komentar