Semakin seru saja cerita yang diusung di anime yang diadaptasi dari novel ringan yang dipublikasikan oleh ASCII Media Works ini, dibandingkan dengan episode pertamanya. Saya akan menceritakan pesan moral pada episode ke-2 ini dimana pesan tersebut merupakan dasar dari game online, khususnya MMORPG.
Poin pertama adalah dalam bermain game online, anda harus bekerjasama dengan karakter lain. Genre-nya saja MMORPG (Massively Multiplayer Online) jadi cara mainnya memang harus beramai-ramai. Bisa sih sendiri, tapi usaha yang harus dikeluarkan untuk dapat bermain solo (sendirian) jauh lebih besar dibandingkan dengan saat bekerjasama.
Poin ke-2 adalah agar bisa bermain dengan baik dan benar, anda harus membaca panduan permainan terlebih dahulu. Kebanyakan pemain baru (newbie) akan kesulitan untuk memahami sistematika permainan, namun bersamaan dengan itu mereka tidak mau membaca petunjuk yang sudah ada.
Pemain baru lebih suka yang instan, yaitu bertanya kepada pemain lain mengenai hal apa yang ingin diketahui padahal informasi yang ditanyakan itu sudah tertulis di panduan.
Poin ke-3 sekaligus terakhir adalah jangan tergesa-gesa dalam mengambil keputusan. Banyak pemain yang sangat yakin dengan keputusannya sehingga tidak berfikir dua kali untuk segera menjalankan pendapatnya itu. Padahal mungkin saja ada perubahan dalam sistem yang menjadikan pendapat yang diputuskan menjadi kurang tepat.
Contohnya saja yang terjadi pada episode ke-2 ini dimana ketergesa-gesaan salah satu pemain dalam menentukan serangan berakhir dengan kematian yang dialami sendiri olehnya.
Mengenai pertemuan Kirito dengan Asuna, saya rasa Asuna merupakan pemain yang cukup kompeten. Namun saya akan melihat terlebih dahulu sepak terjangnya pada episode selanjutnya, apakah ia memang sejago itu dalam bermain game atau hanya newbie yang memiliki keberuntungan di awal permainan.
Namun hal yang menurut saya lucu adalah Asuna baru mengetahui cara untuk mengetahui nama dari grupnya sendiri. Dari situlah saya berpendapat bahwa Asuna merupakan newbie beruntung yang memiliki kemampuan cukup baik.
Demikianlah ulasan saya mengenai pesan moral yang ditemui setelah menyaksikan episode ke-2 dari Sword Art Online.
Poin pertama adalah dalam bermain game online, anda harus bekerjasama dengan karakter lain. Genre-nya saja MMORPG (Massively Multiplayer Online) jadi cara mainnya memang harus beramai-ramai. Bisa sih sendiri, tapi usaha yang harus dikeluarkan untuk dapat bermain solo (sendirian) jauh lebih besar dibandingkan dengan saat bekerjasama.
Poin ke-2 adalah agar bisa bermain dengan baik dan benar, anda harus membaca panduan permainan terlebih dahulu. Kebanyakan pemain baru (newbie) akan kesulitan untuk memahami sistematika permainan, namun bersamaan dengan itu mereka tidak mau membaca petunjuk yang sudah ada.
Pemain baru lebih suka yang instan, yaitu bertanya kepada pemain lain mengenai hal apa yang ingin diketahui padahal informasi yang ditanyakan itu sudah tertulis di panduan.
Poin ke-3 sekaligus terakhir adalah jangan tergesa-gesa dalam mengambil keputusan. Banyak pemain yang sangat yakin dengan keputusannya sehingga tidak berfikir dua kali untuk segera menjalankan pendapatnya itu. Padahal mungkin saja ada perubahan dalam sistem yang menjadikan pendapat yang diputuskan menjadi kurang tepat.
Contohnya saja yang terjadi pada episode ke-2 ini dimana ketergesa-gesaan salah satu pemain dalam menentukan serangan berakhir dengan kematian yang dialami sendiri olehnya.
Mengenai pertemuan Kirito dengan Asuna, saya rasa Asuna merupakan pemain yang cukup kompeten. Namun saya akan melihat terlebih dahulu sepak terjangnya pada episode selanjutnya, apakah ia memang sejago itu dalam bermain game atau hanya newbie yang memiliki keberuntungan di awal permainan.
Namun hal yang menurut saya lucu adalah Asuna baru mengetahui cara untuk mengetahui nama dari grupnya sendiri. Dari situlah saya berpendapat bahwa Asuna merupakan newbie beruntung yang memiliki kemampuan cukup baik.
Demikianlah ulasan saya mengenai pesan moral yang ditemui setelah menyaksikan episode ke-2 dari Sword Art Online.
Wah, penyuka anime ni sepertinya :D
BalasHapusSekarang sih saya gak terlalu ikutin anime.
Dulu waktu smp-sma sih masih suka nonton Anime Naruto, heheh...