Saat sedang bertualang di lantai 74, Kirito berjumpa dengan monster berbentuk kelici lucu. Ia memutuskan untuk membunuhnya dan mengambil dagingnya. Secara mengejutkan, kelinci itu menjatuhkan daging langka (level S) yang harganya sangat mahal jika dijual ke penadah.
Tidak ingin menjual daging itu, Kirito memutuskan untuk memasak daging dengan nama Ragout Rabbit itu. Dikarenakan ia tidak dapat memasak dengan baik dan takut gosong maka pria yang mengenakan jubah hitam ini berfikir untuk mencari pemain yang memiliki skill memasak tinggi.
Saat ia bingung, maka muncullah Asuna. Kirito teringat bahwa Asuna memiliki kemampuan memasak yang mumpuni dimana ia pernah membuktikannya dengan memnta buat hamburger pada beberapa episode kebelakang. Oleh karena itu, Kirito meminta Asuna untuk mengolah daging tersebut dengan penawaran hasil masakan dibagi setengah untuk masing-masing orang.
Setelah selesai menyantap makanan enak dari daging level S itu, Asuna meminta Kirito untuk berkelompok dengannya dalam menghadapi dungeon di lantai 74. Sementara dirinya cuti terlebih dahulu dari Guild yang menjaganya selama ini. Sekedar informasi, jabatan Asuna di Guild-nya, Knight of the Blood cukup tinggi yaitu wakil komandan.
Ajakan PVP oleh Kuradeel
Sayangnya, keputusan Asuna itu ditentang oleh anak buah sekaligus orang yang bertugas sebagai penjaganya, Kuradeel. Penjaganya itu menganggap keputusan Asuna untuk pergi dan bergabung dengan Kirito adalah salah besar. Untuk membuktikannya ia mengajak Kirito untuk duel (PVP). Nah, saya baru kali ini menyaksikan PVP di Sword Art Online dimana hasilnya dapat dilihat sendiri di anime-nya, hahah.
Merekapun pergi ke dungeon level 74 untuk bertualang. Ketika sudah jauh di dalam dungeon, mereka menemukan ruangan dengan pintu besar. Kirito dan Asuna berfikir bahwa ruangan itu diisi oleh boss. Informasi tambahan, dalam MMORPG boss monster selalu berada di ruangan tertentu dan tidak keluar dari wilayahnya.
Kali ini mereka harus berhadapan dengan boss, The Gealm Eyes.
Komentar
Posting Komentar