Fiuh, akhirnya yang saya takutkan beberapa hari belakangan ini terjadi juga. Ice Bucket Challange. Sore hari menjelang weekend minggu ini secara tidak sengaja saja membaca email dari Glenn Prasetya, Editor di situs Games In Asia Indonesia, yang isinya adalah untuk menyelesaikan Ice Bucket Challenge.
Bagi sahabat Master yang belum mengetahui tentang tantangan tersebut. Apa sih Ice Bucket Challange? Itu adalah tantangan yang tersebar luas di dunia maya secara cepat dengan sistem viral. Sebenarnya ini adalah gerakan untuk membuat masyarakat mengetahui/aware dengan isu penyakit berbahaya bernama amytrophic lateral sclerosis (ALS) atau penyakit Lou Gehrig, yang menyebabkan syaraf motorik penderitanya semakin lemah dan berakhir dengan kelumpuhan, bahkan yang terburuk adalah kematian.
Tantangan yang populer dengan sebutan ALS Ice Bucket Challenge ini dimaksudkan juga untuk menggalang dana dari para pelakunya. Dana yang terkumpul akan dimanfaatkan oleh pihak asosiasi penerima donasi untuk penelitian obat penyembuh ALS. Asal anda tahu, hingga artikel ini terbit, belum ada obat penawar untuk ALS. Obat yang ada sekarang hanya berfungsi untuk memperlambat proses kelumpuhan dari penderita ALS.
Nah, orang yang ditantang hanya memiliki waktu 24 jam untuk menuntaskannya. Tantangannya mudah, sang tertantang hanya harus menumpahkan seember es/air es ke kepalanya sendiri. That's all. Super gampang. Namun pada saat yang bersamaan, sang pelaku juga harus mendonasikan sebagian hartanya ke pihak tertentu, dalam kasus ini ALSA.org dengan jumlah seikhlasnya. Minimal USD 5 sih.
Saat saya lihat cara donasi Ice Bucket Challenge di laman resminya, ternyata tidak ada layanan transfer via bank lokal, rekber, voucher ataupun potong pulsa. Solusi pembayaran hanya dengan kartu kredit, transfer via pos dan PayPal. Saya belum punya kartu kredit, paypal juga tidak valid, dan masih paranoid untuk melakukan transfer via pos ke luar negeri.
Dikarenakan saya terlalu idealis dan perfeksionis, sehingga apapun yang dikerjakan harus sempurna. Gengsi banget jika saya hanya menuntaskan tantangan tapi tidak memberikan donasi. Oleh karena itu, dengan sangat menyesal dan berat hati saya tidak dapat melakukan tantangan ini untuk saat ini.
Mungkin apabila nanti solusi pembayaran donasi sudah lebih mudah seperti via transfer bank lokal, voucher Game-On, UniPin, GudangVoucher, Indomog, MOL Point, Steam Wallet, potong pulsa dan beberapa lainnya, maka saya akan ikut dan menyelesaikan tantangan ini.
Glenn, you win now.
But next time, not that easy to beat me.
Wkwkwk.
(img via Daily Mail)
Komentar
Posting Komentar