Anda masih ingat salah satu game blockbuster di kawasan Asia Tenggara (SEA) yang kemunculannya itu sempat membuat heboh kalangan gamers seluruh dunia? Bahkan membuat server game-nya down akibat jumlah pemain yang mengakses game itu secara bersamaan sangat tinggi?
Ragnarok Online 2 SEA (RO2), itulah nama game-nya. Dirilis oleh Asiasoft di Asia Tenggara, game tersebut merupakan RO2 pertama berbahasa Inggris dan kemunculannya membuat gamers seluruh dunia jadi gila. Sayangnya, setelah kesuksesan dalan tahap closed beta test (CBT), game ini memberlakukan sistem IP blok untuk negara selain di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia sebagai solusi agar server tetap stabil pada tahap open beta test (OBT).
Hal tersebut sangat membuat gamers kecewa dan meninggalkan RO2 SEA karena terpaksa. Namun sebagai ganjarannya, server pun stabil dan tidak lagi mengalami masalah kelebihan muatan.
Sayangnya, hal tersebut malah menjadi bom bunuh diri bagi RO2 SEA yang semakin lama makin ditinggalkan oleh pemain. Selain gameplay yang membosankan, game ini juga memiliki masalah teknis yang cukup beragam.
Pada akhirnya, setelah lebih dari satu setengah tahun dirilis, 3 Januari 2013, RO2 SEA tidak dapat bertahan dan pihak Asiasoft memutuskan untuk menutup layanan RO2 SEA. Hal serupa yang dilakukan oleh RO2 di negara asalnya, Korea Selatan (KR), yang lebih dulu tutup pada 23 Desember 2013.
Tapi pemain jangan kecewa dulu karena Asiasoft bekerjasama dengan pihak RO2 Amerika Utara (NA) yang ditangani oleh WarpPortal untuk mentransfer data pemain dari SEA ke NA. Semua data karakter akan ditransfer, kecuali mata uang dalam game, Zeny.
Pemain RO2 SEA akan mendapat kompensasi berupa Welcome Package untuk game Asiasoft terbaru, DC Universe Online, action MMO yang terinspirasi oleh kisah dan karakter pada komik buatan DC Comics seperti Batman, Superman, Wonder Woman, Green Lantern, dan lainnya. Pada game tersebut, anda dapat memilih untuk jadi superhero atau supervillain.
Menanggapi kabar ini saya hanya bisa berharap agar RO2 Indonesia mampu bertahan dari badai penutupan layanan dan terus melayani seperti game prequelnya, Ragnarok Online yang mampu bertahan dan eksis hingga 10 tahun, pada 2013 lalu.
(via PlayPark)
Komentar
Posting Komentar