
Selesai juga saya menyaksikan anime bertajut No Game No Life hingga episode terkhirnya, 12. Bagi sahabat yang belum menyaksikan seri anime ini sama sekali mungkin akan mengira bahwa kisah yang diceritakan akan berkisar seputar video game, tapi tidak seperti itu, karena anime ini lebih menitik beratkan kepada logika sang gamer itu sendiri.
No Game No Life (NGNL) merupakan anime yang bercerita mengenai dua orang gamer Sora dan Shiro. Pada episode awal hanya diberitahukan bahwa mereka adalah kakak beradik, namun setelah memasuki episode akhir barulah terungkap kenyataan yang sesungguhnya. Kenyataan yang membuat kita terkejut karena hubungan yang sesungguhnya mengisahkan kehidupan Shiro yang cukup menyedihkan.
Anime adaptasi light novel karya Yu Kamiya ini memiliki cerita yang sangat rumit dan tidak akan terfikirkan oleh penggemar. Saya pun dibuat seakan tidak memiliki logika yang cukup cerdas setelah mengetahui trik dan kelicikan dari sang tokoh utama, Sora dan Shiro. Di sini juga terdapat banyak sekali plot twist yang pada akhirnya membuat anda selalu ingin menebak kejadian sesungguhnya sebelum hal itu terungkap, atau bahkan tidak mau memikirkan apa yang sebenarnya akan terjadi karena sudah yakin bahwa pemikiran anda akan selalu salah.
NGNL memiliki kisah yang sangat padat, pembicaraan yang cepat dengan reaksi/ekspresi berlebihan dari setiap karakter membuat pengalaman menyaksikan setiap episode yang berdurasi sekitar 20 menit terasa jauh lebhi lama dari durasi normalnya. Jeda waktu tanpa mendengarkan dialog dari karakter di game ini merupakan hal yang cukup mewah, karena mereka selalu berbicara dalam menganalisa semua hal. Otak anda akan dipaksa untuk ikut memikirkan apa yang mereka rasakan.
Dunia dan pemandnagan lingkungan sangat fantasi, tidak ada sesuatu yang real dalam anime ini. Tentu saja seperti itu karena dunia yang dipimpin oleh dewa bernama Tet ini adalah dunia fantasi virtual tanpa kekerasan yang menyelesaikan semua masalah dengan permainan. Bukan video game, tapi permainan pada umumnya.
Mengenai fan service, setelah anime ini menamplkan super banyak plot yang memanjakan para penggemar pria. Adegan mandi bersama, pakaian yang terlepas ketika permainan berlangsung hingga adegan tidak terduga yang sangat mengeksploitasi kemolekan tubuh dan aset kaum hawa. Anime ini luar biasa memanjakan mata para pengegmar, walaupun tidak sampai memperlihatkan alat vitalnya, tapi sangat cukup untuk membuat pemirsanya berkhayal.
Setelah musim pertama tamat, nampaknya atau sudah dapat dipastikan bahwa tidak akan ada musim kedua NGNL. Menurut desas desus, anime ini terkena masalah lisensi. Hanya saja saya kurang jelas mengenai alasannya. Terlepas dari hal yang masih gosip itu, sebaiknya memang kita tidak perlu menantikan musim keduanya karena menurut saya, cerita anime ini kurang menarik.
Demikian ulasan dari sama mengenai NGNL.
Apa pendapat anda setelah menyaksikan anime ini? Menarikkah?
Komentar
Posting Komentar