Setelah membuat kabar tentang penutupan layanan Cross Fire SEA (Asia Tengara), saya baru tahu ternyata SD Gundam Capsul Fighter Online atau SD Gundam Online SEA juga ikutan tutup, bahkan penutupan game yang dikembangkan oleh Softmax atas lisensi dari Bandai itu telah dilakukan pada 6 Maret 2015.
SD Gundam Online merupakan game penembak yang ditampilkan dalam sudut pandang orang ketiga yang maka karakter yang bertempur pada game yang dirilis oleh Cherry Credits di server SEA itu merupakan robot Gundam yang ditampilkan dalam bentuk Super Deformed (SD).
Ternyata mendompleng nama besar suatu merek dagang dan popularitas pengembang saja tidaklah cukup untuk membuat suatu game dapat diminati oleh gamers. Sama halnya seperti yang dirasakan oleh Transformers Universe yang juga ditutup, tepatnya pada 31 Januari 2015, setelah tak lama melakukan open beta test.
Di Indonesia sendiri game ini masih tetap eksis sejak perilisannya pada 15 Mei 2012 oleh Megaxus.
Komentar
Posting Komentar