Sesuai dengan kabar yang saya buat tempo hari, akun Twitter resmi AFAID mengumumkan bahwa pagelaran anime dan budaya pop Jepang itu akan kembali di selenggarakan di Indonesia pada 2015 ini.
Tanggal penyelenggaraanya adalah pada 24, 25 dan 26 September 2015 dengan lokasi yang sama seperti penyelenggaraan AFAID pertama kali di Indonesia pada 2012 silam yakni Jakarta International Expo (JI Expo), Kemayoran, Jakarta.
Awalnya saya tidak ambil pusing mengenai pengumuman tersebut hingga saya mengetahui bahwa tanggal 24 September 2015 itu bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriyah dan hari Kamis.
"Lho kok mulainya Kamis?" pikir saya. Padahal sejak awal AFAID, tidak pernah dimulai pada Kamis. Kalau pun acara diselenggarakan Kamis, itu hanya konferensi pers, seperti yang dilakukan pada saat AFAID 2013.
AFAID 2012 diselenggarakan Sabtu dan Minggu, 1–2 September. AFAID 2013 (6–8 September) dan AFAID 2014 (15–17 Agustus), keduanya pada Jumat, Sabtu dan Minggu.
Kenapa AFAID 2015 diselenggarakan pada Kamis, Jumat dan Sabtu?
Apa pihak penyelenggara sengaja? Tidak tahu? Tidak mungkin juga menetapkan tanggal tanpa mempelajari budaya sekitar.
"Masa bodo tentang hari Kamis," goblog banget saya kalau bahas mengenai harinya.
Apa tidak mempelajari tanggal dulu?
Akun Twitter AFAID juga menyelaskan bahwa mereka sudah mempelajari kalender lokal di Indonesia.
Tapi kenapa? Kenapa masih dikerjain juga tanggal segitu?!
Menurut pendapat saya, di sini pihak AFAID kurang mendapatkan informasi mengenai tanggal merah pada Hari Raya Idul Adha sehingga mungkin mereka menganggap "Bagus dong kalau kita menyelenggarakannya ketika semua orang libur di tanggal merah."
Penentuan tanggal ini sebenarnya win-win solution dari pihak AFAID, tapi sayangnya mungkin saja mereka tidak menyadari kalau AFAID tetap diselenggarakan pada tanggal tersebut maka penggemar yang ingin datang ke pameran akan memiliki banyak halangan.
Bisa jadi mereka pulang kampung atau jadi panitia kurban di lingkungan tempat tinggal atau di sekolahnya.
Apakah tanggalnya bisa digeser?
Sebenarnya tidak masalah sih kalau penyelenggaraan awalnya di hari Kamis dan pada Hari Raya Idul Adha, tapi apa tidak sebaiknya diundur sehari (25–27 September 2015), atau kalau bisa malah seminggu setelah hari Raya Idul Adha (1–3 Mei 2015) sehingga
Saya juga memahami, kalau memesan venue itu tidak semudah yang dipikirkan. Apalagi venue besar seperti JI Expo, mungkin anda harus pesan setahun sebelum event berlangsung untuk dapat jadwal sehingga saran saya di atas tidak mungkin untuk terwujud.
Pastinya pihak AFAID juga ingin memberikan yang terbaik untuk penggemarnya, sayangnya entah mengapa saat ini mereka tidak mendapatkan jadwal di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, seperti pada 2013 dan 2014 lalu.
Berdasarkan tweet dari pihak AFAID. Apabila pada akhirnya tanggal AFAID 2015 harus digeser, penyelenggaraannya tidak mungkin bisa pada tahun 2015 ini. Namun harus mengundur waktunya hingga 2016.
Alasan mereka tetap ngotot untuk mengelnggarakan AFAID 2015 pada tanggal yang telah ditentukan adalah untuk menjaga konsistensi AFAID agar tetap terselenggara setiap tahun.
Alasan alternatif
Bisa saja kalau pemilihan tanggal tersebut sengaja dilakukan oleh pihak AFAID agar penyebaran berita tentang AFAID bisa lebih cepat, mengingat pengguna jejaring sosial di Indonesia suka banget membagikan (share) materi yang berbau kontrofersi.
Dengan banyak penggemar yang share kabar kontrofersi tentang AFAID, maka semakin menarik penguna jejaring sosial lain untuk re-share dan ebgitu seterusnya hingga yang belum tahu AFAID pun jadi ingin tahu.
Namun ini hanya pendapat, tanpa ada referensi sebelumnya.
Alasan AFAID tidak di JCC
Menurut analisa saya, alasan AFAID bisa mendapatkan venue di JCC pada 2013 dan 2014 adalah karena di ajak oleh pihak Indonesia Game Show (IGS) dalam rangka mendatangkan para pengunjung. Sayangnya, melihat antusiasme IGS 2014, saya tidak yakin pameran game tersebut akan kembali diselenggarakan pada 2015 ini.
Saya berpendapat itulah penyebab AFAID 2015 tidak dapat venue di JCC. Secara ya, secara... banyak kali event yang antri untuk menggunakan JCC sebaga venue-nya.
Alasan sesungguhnya saya tidak tahu pasti, pendapat di atas merupakan wujud buah pemikiran saya berdasarkan pengamanan dari acara tahun-tahun sebelumnya.
-***-
Terlepas dari batal atau tetap diselenggarakannya AFAID 2015. Sebagai penggemar yang biasa menggelar jumpa penggemar di pagelaran anime dan budaya pop Jepang itu, saya akan mengusahakan untuk bisa datang.
Setidaknya pada hari terakhir, 26 September 2015, karena itu adalah waktu paling memungkinkan untuk datang ke JI Expo –lokasi yang jauh banget dari rumah saya— setelah perayaan Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriah.
Apa pendapat anda?
Datangkah anda ke AFAID 2015 jika tanggal dan lokasinya tetap sesuai dengan jadwal yang diberikan?
Komentar
Posting Komentar