Gelegar suara bom atom membahana setelah menghantam Kota Hiroshima, Jepang, menghancurkan dan memporak-porandakan isi kota tersebut. Semua penduduk berhamburan tak tentu arah, berlari sekuat tenaga menyelamatkan diri. Itulah adegan yang mengawali Battle of Surabaya The Movie.
Mengambil latar belakang jatuhnya Jepang dalam perang dunia ke-2 sebagai sudut pandang sejarah peristiwa besar 10 November 1945, serta kisah dramatis di Hotel Yamato. Sepenggal kisah yang menggambarkan peran pemuda dan pergerakan perjuangan kemerdekaan dalam memukul mundur dan mengusir tentara sekutu di Surabaya, Indonesia.
Film bergenre fiksi sejarah yang dibuat oleh MSV Pictures dan disutradarai oleh Aryanto Yuniawan ini akan menghadirkan tokoh-tokoh nyata dan tokoh-tokoh rekaan seperti Musa, anak kecil dari keluarga bersahaja yang berjuang ditengah kerasnya perangan, karena keadaan ekonominya.
Musa harus bekerja sebagai tukang semir sepatu sekaligus sebagai Code Messenger, serta bergelut dengan kenyataan-kenyataan dramatis, dilematis dan penuh emosi.
Reza Rahadian dan Maudy Ayunda juga akan muncul pada film layar lebar ini sebagai pengisi suara.
Kisah Musa sebagai Code Messenger dalam menghadapi barisan spionase kipas hitam juga menghiasi film ini. Suatu karya anak negeri dalam bentuk film kartun yang memiliki nuansa edukatif: kepahlawanan, kemanusian dan cinta tanah air; namun tetap menghibur.
Battle of Surabaya juga hadir dalam game mobile di Android yang mana anda sudah dapat mengunduhnya di sini.
Rencananya, Battle of Surabaya The Movie akan tayang di bioskop pada Agustus 2015, mungkin sekitar tanggal 17 Agustus (Hari Merdeka Indonesia) untuk lebih memberikan kesan perjuangan yang lebih kuat.
"There's no glory in war!"
Komentar
Posting Komentar