Pekan ini saya tampil pada rubrik Gen Sindo di Koran Sindo sebagai pemerhati game Indonesia.
Tulisan oleh Naufal Mamduh.
Dikutip dari Koran Sindo edisi 4 April 2015.
Game bergenre kasual sedang diminati. Terutama oleh anak muda. Pemerhati game Fakry Naras Wahidi menilai, game kasual seperti Line Let's Get Rich, Pou, hingga Candy Crush memang memiliki elemen-elemen yang membuat para pemainnya menjadi kecanduan. Mulai dari fitur ranking yang terus memotivasi pemain untuk terus mengingkatkan peringkatnya, hingga fitur multiplayer untuk bermain bersama teman atau keluarga.
Di game seperti Line Let's Get Rich, fitur multiplayer menurut Fakry sangat berpengaruh. "Tentu seru dan menyenangkan sekali untuk bisa bermain bersama dengan teman," katanya. Selain itu, game tersebut memiliki desain dan warna yang lucu dan menyenangkan sehingga disukai semua kalangan.
Game kasual seperti ini lebih mudah diminati karena relatif mudah dan tidak membutuhkan banyak konsentrasi. "Kalau mau yang sedikit mikir, biasanya mulai memainkan Candy Crush, yang walau sederhana tapi cukup sulit dan variatif," katanya.
Selanjutnya, Fakry juga melihat salah satu penyebab mengapa game kasual semakin diminati adalah mudah diakses dan gratis. "Cukup diunduh lewat smartphone tanpa bayar. Ini membuat mereka yang dulunya jarang bermain game pun jadi tertarik untuk memainkannya, walaupun hanay sebatas mengisi waktu luang," paparnya.
Perkembangan game kasual, lanjut Fakry, tidak akan menurunkan pamor game jenis lain, misalnya game konsol seperti PlayStation 4 atau Xbox One hingga game personal computer.
Terakhir, pemilik akun @master_fikry (ralat: @master_fakry) dan juga pemimpin redaksi salah satu majalah game ini berpendapat bahwa popularitas game kasual hanya akan menurun jika tidak ada inovasi dari pengembang game dalam memunculkan game yang lebih baru dan canggih.
Komentar
Posting Komentar