Saya mendapatkan kesempatan untuk meliput secara langsung konser pertama JAPAN NIGHT di luar Jepang. Konser tersebut diselenggarakan pada 4 April 2015 di The Kasablanka, Kota Kasablanka yang mana konser dimulai sekitar jam 19.00 WIB.
Sesungguhnya, saya tidak ada ide sama sekali mengenai grup band yang tampil pada konser ini, baik personil maupun lagunya. Mereka adalah Tokyo Ska Paradise Orchestra (Skapara), [Alexandros] dan VAMPS. Saya tau Skapra dari adik saya, katanya lagunya bagus. Mengenai VAMPS, saya hanya tahu satu personil yakni Hyde, vokalis L'Arc~en~Ciel. Sedangkan tidak ada ide sama sekali terkait [Alexandros].
Tokyo Ska Paradise Orchenstra
Sebagai pembuka, grup band bergenre ska ini mampu membuat para penonton bergoyang dengan musik instrumental yang dibawakannya. Tidak banyak lirik yang mereka nyanyikan, mayoritas lagunya hanay diisi oleh permainan instrumen musik (terompet, sexophone, keyboard, gitar listrik dan drum) yang sangat keren.
Hanya ada dua lagu yang saya ketahui yaitu BGM Tetris dan Can't Take My Eyes of You yang disuguhkan dalam genre ska. Selebihnya, saya hanya ikut joget dan teriak-teriak saja dengan para penonton area reguler.
Saya semakin suka dengan penampilan Skapara karena mereka komunikatif dengan penonton. Walaupun kurang jelas dalam pelafalannya, namun saya mengapresiasi usaha mereka untuk dapat menyapa penonton dalam Bahasa Indonesia.
[Alexandros]
Ketika band ini tampil, saya benar-benar tidak ada ide sama sekali megenai siaa mereka dan lagu apa yang sedang dinyanyikan. Hanya saja saya merasa lagu yang mereka bawakan sangat bersemangat dan cukup bagus.
Pada jeda lagu, vokalis dari band yang awalnya bermana [Campagne] ini mengungkapkan bahwa mereka akan kembali ke Indonesia. Entah ini official dari pihak management atau hanya keinginan mereka.
Apabila benar, jangan-jangan (mungkin) kembalinya mereka ke Indonesia nanti adalah pada Anisong AFAID atau J-Music LAB.
Sayangnya, semangat band ini nampak kurang dirasakan oleh para penonton karena saya melihat suasana sekeliling yang mana sangat sedikit yang ikut lompat-lompat dan menyanyikan lagunya. Entah mereka sama seperti saya —tidak ada ide— atau terlalu lelah setelah lompat-lompat pada penampilan Skapara.
VAMPS
Inilah yangh paling banyak dinantikan oleh para penonton. Ketika VAMPS naik ke panggung, penonton yang tadinta kalem jadi kembali bersemangat. Teriak-teriak dengan mengangkat satu atau kedua tangannya, sambil melompat kegirangan karena idola mereka akhirnya tampil.
Sebenarnya saya juga kurang paham dengan lagu dari grup band ini, saya cuma tahu Hyde itu dari L'Arc~en~Ciel, that's all sedangkan informasi lain seperti lagu dan para personil VAMPS lainnya tidak tahu sama sekali. Untunglah musik itu universal, sehingga saya bisa tetap menikmati keseruan yang tercipta dari penampilan mereka.
Glow stick pun bermunculan, walaupun tidak banyak. Tapi ada. OMG, pengguna barang bersinar itu di mana-mana ada.
VAMPS juga komunikatif, Hyde banyak mencoba berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia untuk mendapatkan simpati penonton. Ia sempat bertanya dengan terbata-bata dan kurang jelas "Saya mau makan lontong enak yang tadi... di mana yaaa!!!" yang kemudian dikembangkan menjadi sebuah lagu yang cukup nge-rock. "DI MANA YAAA!," teriaknya sambil menggenjreng gitar listriknya.
Sebagai penampilan puncak, penampilan VAMPS sangat seru.
-***-
Puas dan tidak meneysal banget dengan konser yang berlangsung dan selesai higga jam 23.00 WIB ini.
Khsusunya untuk Skapara, salut untuk kalian yang mampu membawa para penonton dalam suasana yang amat sangat seru untuk "menggila". "Capek lompat dan jejingkrakan, tapi sayang kalau istirahat/berhenti."
Baca juga:
Komentar
Posting Komentar