Menyedihkan! Karena kabar ini bukan hanya tentang penutupan game online, melainkan perusahaan penerbitnya itu sendiri. Faveo Entertainment, perusahaan dibalik suksesnya beberapa game browser Indonesia akhirnya dihentikan operasionalnya pada 29 Mei 2015.
Penutupan Faveo ini saya ketahui dari posting yang terdapat di laman Facebook Dynasty War Indonesia, salah satu game browser terbitan Faveo yang paling populer. Dan game ini merupakan salah satu pioneer game berkisah Tiga Kirajaan di Indonesia.
Meski harus tutup, tapi Faveo tidak langsung mengakhiri begitu salah game yang sudah lama diterbitkannya seperti Dynasty War diambil alih oleh MAINGAMES, Monkey King Online dialihkan ke IDGAMELAND.
Sedangkan dua game lainnya yakni Konola Legends, Chibi Warriors dan Sky Wind Heroes dipastikan ditutup secara keseluruhan.
Di bawah ini adalah pernyataan Faveo terkait penutupan perusahaan.
Faveo merupakan perusahaan game yang beroperasi di Indonesia sejak tahun 2012 dengan game perdana berjudul Dynasty War dan mengakhiri operasionalnya pada 2015 dengan game terakhir yang diterbitkan, Chibi Warriors.
Perusahaan ini sendiri fokus pada penerbitan game browser, dan pada tahun rilisnya Monkey King Online, Faveo memutuskan untuk go international dengan membiarkan game tersebut dalam bahasa Inggris.
Awal tahun 2015, perusahaan yang berbasis di Jakarta Pusat ini berencana untuk merilis dua game browser baru berjudul Chibi Warriors dan Rainbow Saga, namun sayangnya hanya Chibi Warriors saja yang sempat untuk rilis, sedangkan Rainbow Saga tidak ada kabarnya.
Secara mengejutkan, beberapa bulan yang lalu WaveGame mengumumkan bahwa mereka akan merilis game berjudul Rainbow Story, yang setelah saya cek ternyata itu adalah perubahan nama dari Rainbow Saga.
Demikianlah kenangan saya bersama Faveo.
Komentar
Posting Komentar