Pada 25 Juni 2015, berlokasi di Conclave, Jakarta Selatan, telah diselenggarakan pre-event Popcon Asia 2015 di mana acara ini ditujukan sebagai pengenalah ide atau konsep yang akan dibawa pada penyelenggaraan Popcon Asia yang keempat.
Buat anda yang belum tahu, Popcon Asia adalah ajang pameran budaya pop dan karya kreatif dari para kreator Indonesia, baik secara tradisional maupun elektronik. Diselenggarakan pertama kali pada tahun 2012, pada penyelenggaraan keempatnya ini Popcon Asia mengusung tema "A Voyage to Creative Galaxy" dengan maksud untuk mengekspos karya dan talenta para seniman lokal lebih banyak lagi untuk ditampilkan ke dunia internasional.
Tapi bukan cuma kreator lokal saja yang mengisi acara ini, karena Popcon Asia 2015 ini juga akan dimeriahkan oleh para kreator luar negeri. Hal tersebut disampaikan oleh Sunny Gho, CEO Stellar Labs, yang mana hal tersebut bukan untuk mendewakan para kreator luar negeri tetapi lebih untuk memberikan inspirasi sekaligus menunjukkan standar dunia kepada para kreator lokal.
Sunny Gho |
Popcon Asia akan kembali menyelenggarakan acara RA Kosasih Award, ajang penghargaan bagi para pelaku komik Indonesia; dan yang paling dinantikan yaitu Pop Babes, kontes pemilihan perempuan paling geek, aktif, dan menguasai bidang populernya masing-masing.
Ketika ditanya mengenai prestasi atau karya Pop Babes 2014 kepada Denis Adhiswara, CEO Layaria itu mengungkapkan bahwa Pop Babes tersebut, Jasmine, saat ini sudah terlibat dalam produksi film berjudul Valentine yang mana Jasmine berlaku sebagai desain karakter, seperti perancangan kostum dari setiap karakter. Grace juga menambahkan untuk Pop Babes tidak langsung instan diarahkan ke suatu industri, tetapi ergantung dari bakat dari Pop Babes itu nantinya sehingga tetap ada proses yang harus dilalui.
Master di sesi Q&A |
Dennis Adhiswara |
Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, Popcon Asia 2015 akan menyelenggarakan lebih banyak peluncuran komik, lho. Meski demikian, peluncuran dari industri perfilman tanah air dan beragam karya lain juga akan tetap mewarnai acara ini.
Artist Alley akan diselenggarakan lebih besar, dengan jumlah menjadi 120 meja dari yang sebelumnya hanya berjumlah 20 meja. Hal itu dimaksudkan agar lebih banyak kreator yang bisa ikut serta dan menunjukkan karyanya pada Popcon Asia 2015.
Ada yang spesial pada acara ini. Apakah itu? Nah, menurut Grace Kusnadi, Co-founder Popcon Asia, acara ini akan dihadiri juga oleh walikota Surabaya, Tri Rismaharini atau lebih akrab disapa Risma, sebagai wujud dukungannya untuk industri kreatif. Hal itu dilakukan oleh Risma untuk menjadikan Surabaya sebagai creative hub.
Grace Kusnadi |
CEO Kreavi, Mayumi Hartoyo, mengungkap bahwa timnya telah bekerjasama dengan Pemprov Surabaya dalam pembuatan desain kerajinan UKM agar kemasan dari produk yang dibuat bisa lebih menarik minat konsumen.Selain itu, kerjasama juga dilakukan untuk menampilkan wajah kota Surabaya dengan menyuguhkan komik online yang diadaptasi dari kisah Majapahit yang nantinya bisa disaksikan oleh masyarakat melalui YouTube.
Mayumi Hartoyo |
Ada acara baru yang akan dihadirkan pada Popcon Asia 2015, yakni Portfolio Review, sebuah business matching untuk memperkenalkan para kreator dan talenta kepada para publisher.
Keren deh ide dari Popcon Asia 2015 ini. Akan akan ada banyak materi menarik yang akan disuguhkan. Oleh karena itu, sempatkan diri anda untuk menghadiri Popcon Asia 2015 pada 7–9 Agustus mendatang di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta.
Komentar
Posting Komentar