OPTIMAKS

Tempo hari CyberStep pengadakan kampanye penggalangan dana di Kickstarter untuk game terbarunya Cosmic Break 2 dengan target USD  500.000 namun sangat disayangkan kampanye itu gagal. Namun kegagalan itu tidak membuat CyberStep mengurungkan niatnya untuk terus mengembangan dan merilis game tersebut di Jepang (JP) karena mulai 25 Maret hingga 31 Maret 2015, pihak CyberStep sedang dalam tahap closed beta test (CBT) untuk Cosmic Break 2 . Tidak ada IP block lho sehingga gamers Indonesia pun bisa mencobanya. CBT Cosmic Break 2 sudah dimulai. Jadwal penyelenggaraanya dapat anda lihat di bawah ini. 25 Maret jam 15.00–21.00 26 Maret jam 15.00–21.00 27 Maret jam 15.00–21.00 28 Maret–29 Maret jam 16.00–21.00 30 Maret jam 15.00–21.00 31 Maret jam 15.00–21.00 Diberitahukan dari Facebook CyberStep Indonesia bahwa sementara ini Cosmic Break 2 hanya tersedia untuk server JP saja, sedangkan server lain akan menyusul. Cosmic Break 2 JP dapat diakses di sini . Tangkapan laya

Belakangan ini saya rajin sekali membuat kabar tentang penutupan game online, baik dalam maupun luar negeri. Bahkan sebagian pembaca mulai menilai bahwa blog ini hanya membahas tentang penutupan game. Setelah berita tentang tutup game buatan Gravity ini di Asia Tenggara (SEA) yang terdiri dari Singapura, Malaysia dan Vietnam pada September 2014; sekarang saya membawa kabar dari ranah game online Taiwan (TW) yang mana tersiar kabar bahwa Ragnarok Online 2 (RO2) TW akan ditutup oleh penerbitnya, Gameflier, pada 2 April 2015. Pada saat pengumuman bahwa RO2 akan dirilis di TW pun para pengamat game online di negara itu sudah menilai bahwa sekuel dari Ragnarok Online ini tidak akan bertahan lama. Mengingat sebelum dirilis di TW pada 25 Juni 2014, RO2 server Korea (KR) sudah tutup lebih dahulu pada November 2013. Sesuai perkiraan Pengamat beralasan seperti itu adalah karena KR adalah acuan untuk minat gamers terhadap game online (walaupun minat dapat berbeda pada negara yang lai

Razer telah mengunggah video motivasi di kalan YouTube-nya dalam rubrik Character Select yang menampilkan sosok gamers tanpa tangan yang memiliki keahlian di atas rata-rata gamers yang memiliki kedua tangan sempurna. Namanya MarcHG, gamers League of Legends (LoL) asal Sassari, Sardinia, sebuah pulau di pesisir pantai di Italia. Ia adalah pengguna perlengkapan Razer untuk mengatasi kekurangannya hingga menjadi juara seperti sekarang. Kisah Marc dalam video itu bukan hanya tentang ketekunan dan inspirasi, tapi sesuatu yang lebih besar. Yuk nonton videonya!