OPTIMAKS

Grand Final Point Blank International Championship (PBIC) 2015 yang diselenggarakan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, menyisakan bahagia bagi tim juaranya, namun justru duka mendalam bagi tim yang gugur. Kejuaraan game bergenre first person shooter (FPS) yang berlangsung pada Minggu (11/10) itu memupuskan harapan Rusia (AoeXe) untuk menjadi juara bertahan PBIC 3 kali berturut-turut setelah ditaklukkan Thailand (DFN GZ GAMING) pada babak final dengan pertarungan ketat. MVP pada PBIC 2015 jatuh ke tangan tim Thailand yaitu Mickie. AoeXe telah menjadi juara bertahan PBIC sebanyak 2 kali berturut-turut yakni pada  tahun 2013 sampai 2014. Hanya saja, mereka kurang beruntung pada tahun ini. Sebagai juara 2 di PBIC 2015, mereka harus puas dengan hadiah uang USD 20.000. Berbeda dengan DFN GZ GAMING, suasana di tim asal Thailand tersebut begitu gembira setelah berhasil memupuskan ambisi tim Rusia dan merebut tahta juara dunia game FPS yang dikembangkan oleh Zepetto. Sebagai juara ...

Point Blank International Championship (PBIC) 2015 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, pada Minggu (11/10) menyisakan sesal sekaligus bangga terhadap tim Indonesia yang telah berjuang sekuat tenaga dalam menunjukkan kemampuan terbaik menghadapi tim mancanegara. Sesal karena kedua tim harus gugur di semi-final yaitu N1CS MARINE (Indonesi) harus tumbang di tangan DFN GZ GAMING (Thailand) sedangkan Indonesia All Stars (Indonesia) mesti mengakui keunggulan AoXe (Rusia).  Namun kebanggaan tetap ada terhadap kedua tim Indoneisia karena merek berhasil membuktikan diri mampu bersaing melawan negara lain dengan sampai kepada babak 4 besar. Dalam perebutan juara 3, N1CS MARINE lebih unggul dibandingkan Insonesia All Stars sehingga arek-arek Suroboyo itu, N1CS MARINE, yang maju sebagai pemenang perebuhan juara 3 dan Indoneaia All Stars harus puas juara 4. Hadiah yang diperoleh masing-masing tim Indonesia yaitu sebagai juara 4, Indonesia All Stars dapat USD 5.000 sedangk...