Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember 9, 2015

Inilah Himbauan KPAI kepada Pemerintah Tentang Rating Game Online

Terkait dampak negatif yang muncul pada game online yang beredar di Tanah Air saat ini, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan keberatannya terhadap rancangan peraturan menteri (RPM) yang akan mengklasifikasi game secara jelas. Pasalnya, kebijakan tersebut dinilai memicu semakin banyak game yang hadir dengan berbagai unsur yang tidak sesuai dengan usia pemainnya. Ada beberapa himbauan dari KPAI terkait kebijakan tersebut. KPAI menekankan bahwa mereka tidak meminta Kemenkominfo untuk menghapus RPN tersebut namun Kemenkominfo diminta untuk merevisi rancangan itu bersama-sama dengan pihak terkait. Berikut beberapa himbauan dari KPAI berdasarkan diskusi dengan para media pada Jumat (30/11/2015), yaitu: Pemerintah perlu mengatur para penyelenggara game online sebagai bentuk penyedia jasa permainan anak agar menciptakan game yg memiliki perspektif perlindungan, bukan melarang anak bermain game. Pemerintah wajib menyediakan game yang edukatif dan menambah wawasan bai

Kerja Sama Indonesia Malaysia Adakan Kompetisi Game Berhadiah IDR 2 Miliar

Kabar gembira datang dari dunia eSport Indonesia dengan Malaysia karena pada pertemuan antara ketua umum IeSPA Eddy Lim dengan President eSports Malaysia Datuk Latt Shariman Abdullah di Seoul, Korea, telah membentuk konfederasi eSports Asia Tenggara. Eddy Lim berharap dengan adanya konfederasi tersebut, sesama negara di ASEAN dapat bekerjasama lebih baik dalam menjalankan berbagai event game berskala internasional. Selain itu, kerjasama ini diharapkan juga dapat mempererat hubungan sesama gamers di Asia Tenggara. Dilansir dari Facebook Ligagame, rencananya event pertama eSports Asia Tenggara dengan nama AGES (ASEAN Games eSports) akan di selenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada kuartal pertama tahun 2016 dengan total hadiah lebih dari IDR 2 miliar. Sumber