Solusi PC Bluescreen of Death (BSOD) - Bisa Juga Karena Suhu PC Terlalu Panas atau Akibat Perangkat PC Berdebu
Pagi ini tiba-tiba PC kesayangan mati mendadak karena masalah bluescreen. Setelah itu saya cek dengan membuka casing PC, ternyata suhunya panas banget, padahal baru saja dinyalakan. Selanjutnya, saya putuskan untuk membersihkan semua debu yang menenpel pada PC kesayangan saya itu.
Saya membersihkan PC dengan mencopot perangkatnya satu per satu sehingga proses pembersihan itu menjadi lebih teliti, tidak ada celah yang kotor karena debu.
Setelah beres membersihkan PC, saya pasang kembali perangkatnya seperti semula lalu coba untuk menyalakan kembali PC-nya. Sayang sekali, nyala sih nyala, tetapi tidak ada display apapun yang muncul pada monitor. Biasanya, jika proses booting berhasil, ada suara "tit" yang terdengar, ini sih tidak.
Saya sempat bingung mengenai hal ini dan merasa putus asa serta kepikiran untuk membawa PC tersebut ke tukang service PC saja. Namun, mengingat hari ini tanggal merah dalam memperingati Wafat Yesus Kristus, sehingga saya urungkan niat untuk ke tukang service karena tukang service yang biasa menangani PC saya itu beragama Nasrani. Jadi mungkin saja mereka tutup.
Karena jarak dari rumah ke tempat service cukup jauh, saya tidak mau donk buang-buang waktu ketika sampai lokasi ternyata mereka tutup (saya tidak punya nomor teleponnya sih). Terpaksa saya berusaha untuk mengatasi masalah PC tersebut sendirian di rumah.
Kemudian saya teringat dengan aksi di masa lalu saat saya kuliah, yang mana ketika PC saya blueescreen, saya lepas hard disc drive (HDD) kemudian memasukkanya ke Freezer kulkas. Saat itu sih masalah teratasi dan PC bisa beroperasi seperti semula.
Dengan berbekal nekat, saya putuskan untuk melakukan hal yang sama yaitu memasukkan HDD ke dalam Freezer. Setelah beberapa menit kira-kira sudah cukup dingin, saya keluarkan HDD tersebut dan langsung dipasang ke PC. HDD masih dalam kondisi berembun jadi agak basah gitu. Dengan perasaan berdebar, saya coba nyalakan PC-nya.
Khawatir juga sih, mungkin PC bisa meledak, namun hal ajaib terjadi. Proses booting berhasil dan mngeluarkan suara "tit" dan PC pun bisa beroperasi seperti semula. Saya telah melakukan hal semacam ini sebanyak tiga kali dan dari ketiga percobaan nekat tersebut, ketiganya berhasil.
Apakah anda pernah melakukan hal serupa?
Saya membersihkan PC dengan mencopot perangkatnya satu per satu sehingga proses pembersihan itu menjadi lebih teliti, tidak ada celah yang kotor karena debu.
Setelah beres membersihkan PC, saya pasang kembali perangkatnya seperti semula lalu coba untuk menyalakan kembali PC-nya. Sayang sekali, nyala sih nyala, tetapi tidak ada display apapun yang muncul pada monitor. Biasanya, jika proses booting berhasil, ada suara "tit" yang terdengar, ini sih tidak.
Saya sempat bingung mengenai hal ini dan merasa putus asa serta kepikiran untuk membawa PC tersebut ke tukang service PC saja. Namun, mengingat hari ini tanggal merah dalam memperingati Wafat Yesus Kristus, sehingga saya urungkan niat untuk ke tukang service karena tukang service yang biasa menangani PC saya itu beragama Nasrani. Jadi mungkin saja mereka tutup.
Karena jarak dari rumah ke tempat service cukup jauh, saya tidak mau donk buang-buang waktu ketika sampai lokasi ternyata mereka tutup (saya tidak punya nomor teleponnya sih). Terpaksa saya berusaha untuk mengatasi masalah PC tersebut sendirian di rumah.
Kemudian saya teringat dengan aksi di masa lalu saat saya kuliah, yang mana ketika PC saya blueescreen, saya lepas hard disc drive (HDD) kemudian memasukkanya ke Freezer kulkas. Saat itu sih masalah teratasi dan PC bisa beroperasi seperti semula.
Dengan berbekal nekat, saya putuskan untuk melakukan hal yang sama yaitu memasukkan HDD ke dalam Freezer. Setelah beberapa menit kira-kira sudah cukup dingin, saya keluarkan HDD tersebut dan langsung dipasang ke PC. HDD masih dalam kondisi berembun jadi agak basah gitu. Dengan perasaan berdebar, saya coba nyalakan PC-nya.
Khawatir juga sih, mungkin PC bisa meledak, namun hal ajaib terjadi. Proses booting berhasil dan mngeluarkan suara "tit" dan PC pun bisa beroperasi seperti semula. Saya telah melakukan hal semacam ini sebanyak tiga kali dan dari ketiga percobaan nekat tersebut, ketiganya berhasil.
Apakah anda pernah melakukan hal serupa?
Komentar
Posting Komentar