Terungkap sudah misteri pembunuhan di Zona Aman dimana hal itu ditemukan oleh Kirito ketika ia sedang asik makan menu buatan Asuna. Mungkin saya akan menjelaskan banyak spoiler pada artikel ini, harap maklum. Apabila anda tidak bisa maklum, silahkan angkat kaki dari sini sekarang juga! Bercanda, heheh.
Seperti yang kita ketahui bahwa di bberapa game MMO, sebuah equipment atau barang memiliki ketahanan (durability) dan masa tenggang (expire). Nah, hal inilah yang dimanfaatkan oleh para pelaku pembunuhan untuk melakukan aksinya di Zona Aman.
Jadi idenya adalah seperti ini, dilihat dari sudut pandang Kirito ketika menemuka kunci dari kasus pembunuhan ini. Makanan yang diberikan Asuna itu memiliki masa tenggang dimana ketika masa itu berakhir maka benda itu akan menghilang, layaknya karakter yang mati.
Itulah yang terjadi pada kasus ini yang mana pelaku menggunakan equipment yang masa tenggangnya sudah sebentar lagi habis untuk menimbulkan efek kematian. Lalu bagaimana karakter itu pun menghilang? Caranya mudah, dengan menggunakan batu Teleportas pada saat yang tepat maka karakter akan menghilang dari satu tempat untuk berpindah ke tempat lainnya.
Bagaimana nasib Kains dan Yolko? Ternyata merekalah yang melakukan drama pembunuhan ini, dengan menjadikan diri mereka sendiri sebagai korban, ditambah bantuan dari Grimlock untuk membuatkan equipment yang expire itu. Hal itu mereka lakukan untuk membongkat pembunuhan Griselda, ketua Guild, sekaligus istri dari Grimlock.
Awalnya Kains dan Yolko menuduh Schmitt, kawannya sendiri di Guild Golden Apple yang saat ini bergabung dalam Guild Divine Dragon Alliance, sebagai dalang pembunuhan Griselda karena ingin mengambil benda langka yang dapat meningkatkan Agility penggunanya sebanyak 20 poin. Schmitt memang mengambil benda itu, namun bukan ia pembunuhnya. Schmitt hanya mencuri dan menyimpannya di Guild Bank.
Setelah itu mereka menemukan fakta mengejutkan karena sebenarnya pembunuh Griselda adalah Grimlock, suaminya sendiri. Hal itu diketahui setelah Kirito dan Asuna menyadari bahwa pasangan karakter yang menikah di Sword Art Online dapat berbagi Storage (penyimpanan barang).
Kasus sudah terpecahkan, Kains dan Yolko membawa Grimlock, entah kemana. Mungkin ke penjara. Kesimpulannya adalah sebenarnya tidak ada pembunuhan di Zoman Aman. Itu hanyalah trik yang dilakukan oleh Kains dan Yolko, sebagai pelaku untuk memunculkan kesan bahwa arwah Griselda ingin menuntut balas atas kematiannya.
Di penghujung episode, muncul sosok Griselda, seakan-akan ia ingin mengucapkan terima kasih atas apa yang dilakukan oleh Kirito dan Asuna.
Alasan Grimlock membunuh istrinya sendiri yang memiliki nama asli Yuuko di dunia nyata itu adalah atas dasar posesif karena saat berada di game ini, seakan-akan ia melupakan suaminya sendiri, Grimlock.
Selain drama detektif layaknya, Detective Conan karya Aoyama Gosho, episode kali ini juga menampilkan adegan yang manis dimana Asuna mengundang Kirito sebagai teman. Salah satu fitur di game MMO yang memungkinkan karakter untuk mengetahui keadaan temannya secara lebih detail, khususnya mengetahui keberadaan lokasi.
Moral pada episode ini adalah janganlah posesif pada pasangan, karena sifak itu tidaklah baik bagi kedua belah pihak. Seseorang yang posesif menganggap bahwa pasangannya adalah miliknya dan tidak boleh dekat dengan orang lain, kecuali dirinya. Perlakuan seperti itu tidak akan membuat hubungan berjalan dengan baik.
Seperti yang kita ketahui bahwa di bberapa game MMO, sebuah equipment atau barang memiliki ketahanan (durability) dan masa tenggang (expire). Nah, hal inilah yang dimanfaatkan oleh para pelaku pembunuhan untuk melakukan aksinya di Zona Aman.
Jadi idenya adalah seperti ini, dilihat dari sudut pandang Kirito ketika menemuka kunci dari kasus pembunuhan ini. Makanan yang diberikan Asuna itu memiliki masa tenggang dimana ketika masa itu berakhir maka benda itu akan menghilang, layaknya karakter yang mati.
Itulah yang terjadi pada kasus ini yang mana pelaku menggunakan equipment yang masa tenggangnya sudah sebentar lagi habis untuk menimbulkan efek kematian. Lalu bagaimana karakter itu pun menghilang? Caranya mudah, dengan menggunakan batu Teleportas pada saat yang tepat maka karakter akan menghilang dari satu tempat untuk berpindah ke tempat lainnya.
Bagaimana nasib Kains dan Yolko? Ternyata merekalah yang melakukan drama pembunuhan ini, dengan menjadikan diri mereka sendiri sebagai korban, ditambah bantuan dari Grimlock untuk membuatkan equipment yang expire itu. Hal itu mereka lakukan untuk membongkat pembunuhan Griselda, ketua Guild, sekaligus istri dari Grimlock.
Awalnya Kains dan Yolko menuduh Schmitt, kawannya sendiri di Guild Golden Apple yang saat ini bergabung dalam Guild Divine Dragon Alliance, sebagai dalang pembunuhan Griselda karena ingin mengambil benda langka yang dapat meningkatkan Agility penggunanya sebanyak 20 poin. Schmitt memang mengambil benda itu, namun bukan ia pembunuhnya. Schmitt hanya mencuri dan menyimpannya di Guild Bank.
Setelah itu mereka menemukan fakta mengejutkan karena sebenarnya pembunuh Griselda adalah Grimlock, suaminya sendiri. Hal itu diketahui setelah Kirito dan Asuna menyadari bahwa pasangan karakter yang menikah di Sword Art Online dapat berbagi Storage (penyimpanan barang).
Kasus sudah terpecahkan, Kains dan Yolko membawa Grimlock, entah kemana. Mungkin ke penjara. Kesimpulannya adalah sebenarnya tidak ada pembunuhan di Zoman Aman. Itu hanyalah trik yang dilakukan oleh Kains dan Yolko, sebagai pelaku untuk memunculkan kesan bahwa arwah Griselda ingin menuntut balas atas kematiannya.
Di penghujung episode, muncul sosok Griselda, seakan-akan ia ingin mengucapkan terima kasih atas apa yang dilakukan oleh Kirito dan Asuna.
Alasan Grimlock membunuh istrinya sendiri yang memiliki nama asli Yuuko di dunia nyata itu adalah atas dasar posesif karena saat berada di game ini, seakan-akan ia melupakan suaminya sendiri, Grimlock.
Selain drama detektif layaknya, Detective Conan karya Aoyama Gosho, episode kali ini juga menampilkan adegan yang manis dimana Asuna mengundang Kirito sebagai teman. Salah satu fitur di game MMO yang memungkinkan karakter untuk mengetahui keadaan temannya secara lebih detail, khususnya mengetahui keberadaan lokasi.
Moral pada episode ini adalah janganlah posesif pada pasangan, karena sifak itu tidaklah baik bagi kedua belah pihak. Seseorang yang posesif menganggap bahwa pasangannya adalah miliknya dan tidak boleh dekat dengan orang lain, kecuali dirinya. Perlakuan seperti itu tidak akan membuat hubungan berjalan dengan baik.
Komentar
Posting Komentar