Langsung ke konten utama

Warnet dan Game Center Mengaku eSport Arena

Industri video game Indonesia yang semakin berkembang saat ini membuat para pengusaha yang mampu melihat peluang bisnis, memiliki modal besar, dari bidang tersebut memutuskan untuk membuat arena bermain game yang nyaman bagi para penggunanya. Dalam kasus ini adalah game online PC.

Warnet atau warung internet atau populer juga dengan sebutan internet cafe merupakan salah satu pilihan disamping game center. Apabila game center merupakan lokasi yang diperuntukkan untuk bermain game, online maupun offline, maka warnet merupakan tempat yang serupa seperti game center namun diperuntukkan secara lebih luas tidak hanya untuk bermain game tapi juga untuk internetan biasa, pengetikan, mengerjakan tugas, nge-print dan beberapa kegiatan selain gaming lainnya.

Saat ini, dunia game online Indonesia sedang naik daun walaupun apabila dibilang sangat tinggi pun tidak juga karena game online yang populer dari dulu hingga saat ini masih yang itu-itu juga antara lain Ragnarok, Seal, RF Online, Perfect World, Audition AyoDance, Point Blank, Dragon Nest, Lost Saga, Modoo Marble, Elsword, Pirate King dan beberapa lainnya. Sedangkan game online baru lainnya tidak sepupuler game online yang saya sebutkan barusan, bahkan game online baru banyak yang tidak dapat bertahan dalam kerasnya persaingan bisnis antar penerbit.

Game online yang mampu bertahan adalah yang sering mengadakan event berhadiah, kompetisi regional maupun nasional. Salah satu penerbit game yang seringkali mengadakan kompetisi adalah Kreon atau lebih dikenal dengan Gemscool yang mana mereka biasa mengadakan kompetisinya di gedung khusus milik mereka sendiri yang dinamakan Gemscool Arena (G-Arena) yang merupakan eSport Arena, mereka mengklaim bahwa itu adalah eSport Arena pertama di Indonesia dan saya pun mengakui klaim tersebut.

Bayangan dari gamers ketika mendengar istilah eSport Arena adalah tempat yang menampilkan layar besar untuk melihat jalannya pertandingan game, area penonton untuk duduk dan menyaksikan pertandingan yang cukup luas, area khusus yang terdiri dari banyak PC yang dipergunakan oleh para peserta eSport untuk babak penyisihan dan panggung utama yang dipergunakan oleh para peserta untuk pertandingan final di depan para penonton. Berdasarkan gambaran yang saya berikan itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa bayangan gamers ketika mendengar eSport Arena adalah lokasi bermain game yang sangat hebat untuk menyelenggarakan pertandingan game besar-besaran. Tidak seperti warnet atau game center biasa yang dipergunakan untuk bermain game bersama-sama.

Saat ini, eSport Arena yang saya rasa bisa dijadikan acuan bagi parapengusaha yang ingin membuat eSport Arena-nya sendiri adalah G-Arena. Bukan sekedar membuat arena yang terdiri dari PC yang banyak dan tempat duduk yang nyaman lalu mengklaim bahwa tempat itu adalah eSport Arena, tanpa adanya ruang khusus untuk penonton yang ingin menyaksikan jalannya. Mungkin memang tidak masalah membuat arena yang semacam itu karena saat ini di Indonesia belum ada standar khusus untuk pembuatan eSport Arena.

Namun belakangan saya temukan mulai banyak pihak yang membuat warnet atau game center yang mengklaim dirinya sebagai eSport Arena atau eSport center sebagai nilai tambah dan pencitraan. Saat dilihat tempatnya memang keren, PC-nya juga high end namun ada yang kurang yaitu tempatnya tidak cukup luas bagi para penonton sehingga kurang nyaman dan layar untuk menonton pun tidak cukup besar atau kurang banyak. Setidaknya itulah yang saya ketahui dan pengakuan dari salah seorang teman saya yang mengaku pernah dating untuk bertanding DOTA 2 di salah satu warnet yang mengaku eSport Arena. Saya tidak akan menyebutkan nama warnet, ciri-ciri atau lokasinya, takut ada yang tersinggung atau merasa.

Saran saya, harus ada pihak yang dapat membuatkan standarisasi untuk penetapan peraturan bagi warnet atau game center untuk mendapatkan predikat sebagai eSport Arena.

Pendapat dan harapan saya mengenai standarisasi eSport Arena, yaitu:
  • Minimal 60–100 PC untuk keperluan babak penyisihan kompetisi.
  • Ada panggung utama yang terdiri dari 10 PC yang dibagi menjadi 2 kubu (5 vs. 5) yang lokasinya berbeda dengan panggung utama untuk pemandangan yang lebih baik. Panggung utama ini digunakan untuk pertandingan mulai dari 16 besar.
  • Ada satu layar besar dan minimal 2 layar pendukung yang lebih kecil untuk menampilkan pertandinga game yang sedang berlangsung.
  • Ada ruang khusus bagi para penonton untuk menyaksikan pertandingan di layar lebar.
  • Ada 2 kamera untuk keperluan rekaman dan penyiaran pertandingan secara online via kanal YouTube atau media lainnya. Bagian ini opsional, jika modalnya besar maka saya sangat merekomendasikan hal ini.
  • 4 ruang toilet untuk kenyamanan pengunjung (2 pria, 2 wanita).
  • Mengenai luas bangunan, bisa disesuaikan dengan peletakan PC dan ruang yang dipergunakan untuk area penonton.
  • Lokasi parker yang cukup luas.

Standar versi saya itu diperuntukkan bagi eSport Arena untuk keperluan game online, bukan video game konsol.

Saya bukan desainer ruang atau bangunan, jadi tidak begitu mengerti detail dari ukuran ruangan. Namun itulah pendapat saya mengenai eSport Arena yang mana penampilan dan luas ruangannya harus pas serta nyaman untuk dijadikan lokasi pertadingan eSport, tidak hanya sekedar warnet yang mengaku-ngaku sebagai eSport Arena tapi kenyamanan dan isinya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh gamers.

Terlepas dari kedok, siapapun pihak yang mengaku eSport Arena sudah pasti isinya bagus (minimal dipersiapkan dengan baik).

Selamat bermain iya ^_^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Game Online dan Perusahaan Penerbit Game Online PC di Indonesia

Update: 28 Desember 2020 Ada banyak perusahaan penerbit game online di Indonesia saat ini. Setiap perusahaan itupun memiliki lebih dari satu game online. Pada artikel ini saya akan merangkum game online yang ada di Indonesia mulai dari yang masih aktif, akan datang bahkan hingga yang sudah mengakhiri layanannya. Saya juga akan memberitahukan perusahaan penerbit yang membawa game online tersebut. Namun saya hanya akan memberitahukan game online yang dimainkan di PC, baik client maupun browser . Saya tidak membahas game mobile karena materinya terlalu banyak dan cakupannya terlalu luas. Yuk kita lihat daftar publisher , game yang masih ada atau yang sudah menutup layanannya di bawah ini. Altermyth Inspirit Arena: tutup Agate Studio Football Saga 2: tutup SENGOKUIXA: tutup Apple Tree Interactive Eudemons Online: tutup Asiasoft Indonesia AIKA Online: tutup ARGO Online: tutup Alliance of Valiant Arms Online (A.V.A): tutup Brawl Buster: tutup Everplanet:

Penjelasan Poin Status dan Sub-Status

Sering kali RO mania menanyakan status yang bagus untuk karakternya, tetapi belum tentu status yang bagus untuk karakter satu bagus juga untuk yang lain. Karena status juga dipengaruhi oleh equip dan cara bermain.

Download Video YouTube Dengan Add-ons SaveFrom.net Helper

Jika gamers bingung mengenai cara mengunduh video dari YouTube, sekarang sudah ada add-ons dari Mozzila Firefox yang bisa digunakan untuk mengunduh video yang diinginkan lhooo. Walaupun saya biasanya menggunakan KeepVid tetapi tidak ada salahnya untuk mencoba hal baru. Selain itu, gamers juga bisa menggunakan add-ons tersebut untuk mengunduh video lebih dari 40 situs terkemuka. Add-ons itu bernama SaveFrom.net helper . Selain untuk Mozilla Firefox, add-ons ini juga tersedia untuk browser lain sepeti Google Chrome dan Safari. Gamers bisa melihat cara untuk menggunakan add-ons ini disini .