Pada Senin (28/9) berlokasi di Ibis Hotel Menteng, Jakarta, Prodigy Infinitech telah menggelar konferensi pers untuk gamenya yang baru saja memasuki tahap closed beta test (CBT), Light of Darkness.
Light of Darkness merupakan game browser yang menggabungkan unsur sejarah dan fantasi yang dikemas dalam bentuk role-playing game (RPG) dengan tampilan yang mudha dimengerti dan menarik. Berbagai aksi heroik tersaji dengan suguhan grafis 3D yang hidup dan nyata yang semakin memanjakan mata penggemarnya. Popularitas dari Light of Darkness mencuat setelah berhasil menyabet penghargaan pada ajang Top 10 Game Award 2014 di Haikou, Tiongkok.
Dalam konferensi pers yang dihadiri oleh CEO Prodigy Infinitech Budiman Tiandy, Assistant Project Director Prodigy Infinitech Jonsen Lim mengungkapkan keoptimisannya untuk Light of Darkness untuk jadi game yang diminati oleh gamers Indonesia. "Di tengah pesatnya perkembangan industri game, Prodigy melanjutkan komitmen dengan pilihan game berkualitas. Light of Darkness akan memberikan pengalaman gaming dengan sentuhan elemen RPG mutakhir dan lebih menantang," jelasnya.
Hal senada juga diutarakan oleh Ramadhan Ariadi selaku Business Development Prodigy Infinitech, "Kami yakin Light of Darkness dapat memenuhi penantian para pecinta game MMORPG sehingga mendapat tempat istimewa. Game ini memiliki market besar di Indonesia."
Sorotan yang diberikan pada game ini adalah pertempuran antar server yang dinamakan Cross Server Domination. Pertarungan antar sesama pemain daris erver berbeda setiap harinya dapat dilakukan secara individu (1v1) maupun tim (3v3).
Suasana persaingan di Light of Darkness juga semakin mencekam dengan adanya fitur area PK yang memungkinkan para karakter yang berada di area tersebut untuk saling mengalahkan satu sama lain.
Sumber
Komentar
Posting Komentar